Ø Standar
Kompetensi :
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
Ø Kompetensi Dasar
Mengurutkan bilangan bulat
Ø Indikator
- Menerapkan bilangan bulat negatif dalam kehidupan sehari-hari
- Membaca dan menuliskan lambang bilangan bulat
- Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan
- Mengenal lawan suatu bilangan
- Mengurutkan sekelompok bilangan bulat dari terkecil atau terbesar
A. Mengenal Bilangan Bulat
Kita sudah mempelajari bilangan-bilangan yang dimulai dari nol sampai tak terhingga. Selama ini yang kita pelajari 0 (nol) adalah bilangan terkecil. Tetapi, tahukan kamu bahwa ada bilangan yang lebih kecil dari 0.
1. Mengenal bilangan bulat positif dan
negatif
Bilangan-bilangan 0, 1, 2, 3,
4, 5, … disebut bilangan cacah, sedangkan 1, 2, 3, 4, 5, … disebut bilangan
asli. Jadi, bilangan cacah adalah gabungan dari bilangan nol dan bilangan asli.
Adakah
lawan bilangan asli? Bagaimana melambangkannya? Bilangan nol, bilangan asli,
dan lawan bilangan asli disebut bilangan bulat. Perhatikan garis
bilangan bulat di bawah ini.
2. Membaca dan menulis lambang
bilangan bulat
Setelah mengenal bilangan
bulat positif maupun bilangan bulat negatif, bagaimana cara membaca dan menuliskan
bilanganbilangan tersebut? Mari kita pelajari.
Bilangan asli atau bilangan
bulat positif sudah sudah sangat kita kenal, sedangkan untuk bilangan negatif
cara membacanya diawali dengan kata negatif di depan bilangan.
Contoh:
10 dibaca sepuluh
–10 dibaca negatif sepuluh
negatif sembilan puluh
sembilan dituliskan –99
seratus lima dituliskan 105
3.
Penggunaan bilangan bulat negatif
Mengapa harus ada bilangan
negatif? Pernahkah kamu mendengar kalimat-kalimat seperti di bawah ini?
a. Suhu di
daerah kutub dapat mencapai lima belas derajat di bawah nol.
b.
Daerah itu rawan banjir karena ketinggiannya lima sentimeter di bawah permukaan
air laut.
Nah kawan, bagaimana menuliskan bilangan lima belas derajat di bawah nol?
Bagaimana pula menuliskan bilangan lima sentimeter di bawah permukaan air laut?
Bilangan-bilangan tersebut dapat kita tuliskan dengan menggunakan bilangan
bulat negatif. Lima belas di bawah nol dapat dituliskan –15. Lima
di bawah permukaan dapat dituliskan –5. Jadi, dua kalimat di atas
dapat dituliskan sebagai berikut.
a. Suhu di daerah kutub dapat mencapai –15 derajat.
b. Daerah itu rawan banjir karena ketinggiannya –5 cm.
Itulah beberapa contoh penggunaan bilangan bulat. Dapatkah kamu menyebutkan
contoh penggunaan bilangan bulat negatif yang lain?
4. Membandingkan dan mengurutkan bilangan
bulat
Telah kita pelajari di depan
bahwa bilangan negatif lebih kecil dari nol. Mari kita perhatikan garis
bilangan berikut ini.
Semakin ke kiri nilai bilangan semakin kecil. Sebaliknya, semakin ke kanan
nilai bilangan semakin besar. Sekarang, mari kita lengkapi perbandingan
bilangan bulat di bawah ini dengan memberi tanda lebih besar (>) atau lebih
kecil (<).
a. 1 > 0 e.
–125 . . . . –152
b. 0 . . . . –1 f. 101 . . . . 110
d. 25 . . . . –25
h. –521 . . . . 125
Nah kawan, dengan membandingkan dua bilangan bulat, kamu dapat mengurutkan
bilangan-bilangan bulat dari yang terkecil maupun dari yang terbesar. Untuk
membantu mengurutkan bilangan-bilangan bulat, dapat kita gunakan garis bilangan
.
Contoh :
Urutkan bilangan-bilangan berikut ini.
–5, 10, –25, 20, –10, 0, 30
Jawab:
Masing-masing bilangan tersebut dapat dituliskan pada
garis bilangan di bawah ini.
Urutan bilangan dari yang terkecil adalah
–25, –10, –5, 0, 10, 20, 30
Urutan bilangan dari yang terbesar adalah
30, 20, 10, 0, –5, –10, –25
3 komentar:
Thanx jd bisa ngajarin anak sy....
Makasihya aku jdnya ngerti
bagus bermanfaat
Posting Komentar